Senin, 03 Juni 2013

Malam itu, sebuah pembicaraan yang mengawali nostalgia perkenalan kita. Kamu dan aku di perkenalkan di sebuah sekolah negeri di kota kecil. Kita sama-sama diem ketika itu. Kamu melihat ke arah lantai, meneliti sepatumu yang sepertinya baik-baik saja. dan saya, sama seperti yang kamu lakuin. juga bingung, canggung. ku lihat sekilas wajah kecilmu, dan kamu memakai kaca mata bundarmu. Aku senang, ya senang dengan kaca mata itu. kaca mata yang selalu kamu pakai pastinya, yang menemanimu setiap waktu. hampir setiap pagi kita selalu bersama, ya kita dipertemukan oleh sebuah bangunan, sebuah ruangan berukuran 4 kali 8 meter. 

Sering aku sembunyi-sembunyi menatapmu, melayani pembeli yang masuk keluar, kadang ketika pandangan kita bertemu, kamu cuma bisa tersenyum, diam, seperti juga aku. aku ingat salah satu percakapan kita hanya basa-basi masalah buku, dan masa depan. "Buku itu bagus loh, kamu sudah baca kan?". di lain waktu kamu bertanya, "Mas, nanti mau ngelanjutin kuliah dimana?". aku cuma mengingatmu, melalui kata-kata sederhana itu. lainnya, selama hampir 6 bulan aku menemanimu, kita lebih banyak diam. menunggu, berharap.

Malam itu, 2 tahun berlalu. ketika aku menemani seorang teman, seorang sahabat wanita berbelanja baju untuk lebaran, tak sengaja aku melihatmu, di toko baju yang sama tempat aku mengantar temanku. "Hai, lagi apa dek? kamu menoleh, kaget mungkin melihatku dengan seorang wanita. "Cari baju mas, oh nganterin pacar ya mas..?". Dia bertanya. dan aku cuma ketawa kecil. "bukan, dia teman mas. oya, sekarang kelas berapa dek?. Aku coba bertanya. "kelas 11 IPS, ya udah saya mau kesana dulu mas".

Kini, 5 tahun lebih, kita tidak pernah bertemu. aku pikir kamu sudah kuliah sekarang, pasti kamu gembira dengan masa-masa mahasiswa. ikut organisasi A, B ataupun C. atau mungkin juga kamu sudah punya sebuah bisnis. pastinya aku sangat senang jika melihatmu bisa ketawa sekarang. "Mas, aku sekarang kuliah di kampus ini. Alhamdulillah, aku sangat seneng mas". Membayangkan itu semua membuatku senyum-senyum sendiri. aku akan sangat bangga pastinya.

*******
 
Sore itu, 7 November 2012 tak sengaja aku menemukanmu di daftar teman fb ku. Aku coba menyapamu di chat. Dan kamu, masih tetep inget. sore itu kita tertawa, menertawakan kekonyolon masa-masa SMA kita. dan satu sisi yang aku tangkap dari kamu, kamu tetep pendiem. "Mas, Alhamdulillah. saya bisa kuliah di kampus unggulan di Surabaya, saya seneng banget mas, ngga nyangka ya, kita bisa kuliah sekarang. sama-sama mendoakan ya. semoga kita sama-sama bisa meraih mimpi di masa depan". Andai kau tahu wajahku sore itu dek, aku senang banget, karena ini sesuai dengan yang aku inginkan. ternyata mimpi-mimpi itu sudah menghampirimu, Alhamdulillah.